JURNALIST IN THE WORLD

Jumat, 18 Mei 2012

Real Steel

Sutradara: Shawn Levy
Bintang: Hugh Jackman, Dakota Goyo
Robot pesaing Transformers ini memang salah satu yang ditunggu-tunggu pena­yangannya tahun ini. Dibintangi Hugh Jackman dan Evangeline Lily, film besutan Shawn Levy itu menampilkan serunya aksi robot petarung di arena tinju. Kalau kamu ngefans sama Transformers, enggak ada salahnya buat nonton film ini juga.

Pada tahun 2020, robot setinggi 8 kaki dan seberat 200 pon telah menggantikan peran manusia dalam olahraga tinju. Adalah Charlie Kenton (Hugh Jackman), seorang pria yang kehilangan kesempatan menjadi juara tinju saat para robot mengambil alih olahraga tersebut. Meski begitu, Charlie enggak mau meninggalkan dunia tinju. Dia merubah haluan dengan menjadi promotor tinju kelas teri. Saat hidupnya semakin sulit, Charlie bekerja sama dengan anaknya, Max (Dakota Goyo), untuk membuat sebuah robot, agar bisa memenangkan kejuaraan tinju. Karena enggak punya banyak uang, Charlie dan Max akhirnya membuat robot sendiri dengan mengumpulkan sisa-sisa robot yang kalah di ring tinju. Dengan pengalamannya sebagai mantan petinju, Charlie melatih dengan sungguh-sungguh robot andalannya. Mampukan dia meraih impian dengan aksi laga robotnya? Film berbiaya 80 juta Dollar AS ini merupakan adaptasi cerita pendek karangan Richard Matheson. Karya Richard cukup banyak diangkat ke layar lebar, antara lain I Am Legend, episode The Twilight Zone: What Dream May Come dan masih banyak lagi. Selain Hugh Jackman dan Dakota Goyo, film ini juga dibintangi Hope Davis, Anthony Mackie dan Evangeline Lilly.


Dilatih Sugar Ray Leonard
Film Real Steel yang banyak mengambil adegan di sekitar Michigan ini dimulai sejak Juni 2010 dan berakhir pada Oktober 2010. Para filmmaker membangun 19 robot animatronik untuk tampil dalam scene bersama para aktor (manusia). Untuk adegan di mana robot-robot terlibat pertarungan, para filmmaker menggunakan teknologi motion capture. Agar terlihat lebih nyata, petinju legendaris Sugar Ray Leonard diminta untuk melatih Hugh Jackman semua teknik yang ada pada olahraga tinju. Hugh sendiri mengaku awam dengan olahraga tinju dan bersyukur bisa mendapatkan arahan langsung dari petinju profesional sekaliber Sugar Ray Leonard.
“Shawn Levy yang mengenalkanku pada Sugar Ray Leonard. Aku seperti anak kecil, tapi aku berusaha melakukan yang terbaik,” kata Hugh Jackman soal mendapat latihan teknik tinju.  Inti cerita film ini juga enggak melulu tentang robot kok Idollovers. Film ini menghadirkan drama menyentuh tentang hubung­an ayah dan anak, serta emosi  lainnya yang membuat film ini bisa disebut sebagai film keluarga. “Ada getaran emosi di antara gegap pempitanya olahraga tinju,” kata Shawn Levy dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly. Yang me­narik, pada bulan April 2011, enam bulan sebelum film ini dirilis, DreamWorks mengumumkan bahwa pihaknya telah  membuat sekuel Real Steel. John Gatins, yang turut berkontribusi dalam skenario di film pertama, akan disewa menjadi penulis skenario untuk sekuelnya. Wah, belum rilis aja sudah mau dibuat sekuelnya, hebat juga ya!

0 komentar:

Posting Komentar

Jurnalist Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

visitor *start June 2012

free counters

visitors

free counters

Pengikut

Blog Archive

weather

Entri Populer

About Me

pinguin

fish

hamsterku ^_^

menus

SMS Online ^_^

follow my tweet


Hello !

welcome !

Powered By Blogger

Diberdayakan oleh Blogger.

for Allah SWT

pikacu cursor

Pikachu

twitter bird