JURNALIST IN THE WORLD

Sabtu, 28 April 2012

gambar88 300x225 Sisi Kelam Makanan Cepat SajiSisi Kelam Makanan Cepat Saji.Dalam sebuah buku karya Anthony Bourdain, ada banyak restoran cepat saji yang menggunakan trik kotor. Anda perlu tahu dan lebih berhati-hati terhadap bahaya makanan cepat saji. Makanan ini meski kelihatan renyah dan nikmat, serta wah karena makan dalam gedung bernuansa barat, ternyata mempunyai informasi-informasi yang kurang menyenangkan.
Pihak McDonalds mengakui terdapat lendir di dalam es teh manis. Si karyawan pun ditangkap atas tuduhan memasukkan bahan berbahaya ke dalam makanan. Insiden McDonald’s itu seolah membuktikan kebenaran ungkapan “Jangan pernah bikin pelayan marah. Mereka bisa saja meracuni makanan kita.”

Ulasan Anthony Bourdain Pada Restoran Cepat Saji

Sepuluh tahun yang lalu, Anthony Bourdain, seorang koki, pernah menulis buku yang mengupas habis sisi kelam dunia kuliner. Dalam bukunya ia banyak mengungkapkan trik kotor yang dipakai pihak restoran. Misalnya, menyaring abu rokok dari mentega yang sudah terpakai — untuk membuat saus — serta menyajikan daging sapi lama kepada pengunjung yang minta steak matang (well-done).
Tidak Semua Ayam Restoran Fresh
Membeli makanan cepat saji dengan bahan dasar daging seperti ayam adalah hal yang patut di hindari, mengapa demikian? Karena tidak semua ayam tersebut adalah baru dan belum kadaluarsa. Baru-baru ini, seorang mantan manajer KFC di Oregon menuntut pemilik cabang karena memecat seorang karyawan yang menolak menyajikan ayam busuk dan lewat kedaluwarsa. Menurut gugatan itu, si manajer mengundurkan diri karena “tidak tahan terus-terusan menyajikan ayam busuk kepada pengunjung.”
60 % Jaringan Restoran Cepat Saji Melanggar Kode Etik Kesehatan
Setidaknya ini adalah hasil survey investigasi dari NBC Dateline. Hasilnya mengungkapkan bahwa 60 persen jaringan restoran telah melanggar kode etik kesehatan selama satu setengah tahun sebelum laporan itu dibuat.
Adanya Tikus, Serangga, Telur Lalat dan Sanitasi Buruk
Beberapa masalah bahaya kesehatan yang terjadi di waralaba seperti McDonalds, Taco Bell, Wendy’s dan Burger King adalah masuknya tikus, serangga, dan kotoran lain ke dalam dapur, serta buruknya sanitasi karyawan. Mengingat 25 persen warga Amerika Serikat makan di resto cepat saji setiap hari, bayangkan betapa besarnya kemungkinan mereka terjangkit penyakit.
The Huffington Post telah merilis katalog yang berisi laporan benda-benda “asing” dalam makanan cepat saji. Antara lain: telur lalat di kentang goreng Wendy’s, air liur di burger Whopper, dan plester berdarah di Pizza Hut, lalu tikus goreng di dalam keranjang Popeye’s.
Bagaimana dengan restoran independen (yang tak tergabung dalam jaringan)? Bourdain mengatakan, dapur mereka kini lebih bersih dibanding dulu. “Kondisi pasar ikan, dan penanganan kualitas makanan secara umum, sekarang lebih baik,” katanya kepada WebMD. “Ada upaya menjaga kualitas di dapur-dapur yang dulu tidak ada.”
Meski demikian, tidak ada restoran yang mampu mengendalikan tindakan kotor karyawannya. Sebaiknya tambahkan gula sendiri bila teh kurang manis.
beritaterkini.us

0 komentar:

Posting Komentar

Jurnalist Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

visitor *start June 2012

free counters

visitors

free counters

Pengikut

Blog Archive

weather

Entri Populer

About Me

pinguin

fish

hamsterku ^_^

menus

SMS Online ^_^

follow my tweet


Hello !

welcome !

Powered By Blogger

Diberdayakan oleh Blogger.

for Allah SWT

pikacu cursor

Pikachu

twitter bird