JURNALIST IN THE WORLD

Minggu, 15 April 2012

Satelit Penyelamat Gorila Afrika

Genki desuka?

            Gorilla Afrika disana sangatlah langka dan mulai punah. Sehingga para ilmuwan harus segera menyelamatkannya. Beruntung teknologi satelit dapat membantu menyelamatkan keberadaan gorilla malang ini. Satelit berteknologi tinggi digunakan  untuk memantau keberadaan gorilla Afrika.
            Satelit yang mengamati bumi dengan menggunakan radar itu akan mengirimkan pantauannya ke bumi dalam 24 jam per hari. Penebangan-penebangan liar di Rwanda, Uganda dan Republik Kongo dapat terpotret dan kemudian disampaikan ke UNESCO (badan perlindungan millik PBB). Hutan yang ditebang secara liar inilah yang menyebabkan punahnya gorilla.
            Setelah satelit memotret daerah hutan gundul, maka gorilla malang segera dijemput para petugas penyayang binatang dan dipindahkan ke hutan yang lebat. Kini gorilla Afrika yang malang itu tinggal 650 ekor saja dan hidup di gunung kawasan Afrika.
            Sebetulnya kegiatan satelit yang suka memata-matai lingkungan hidup di penjuru dunia ini telah berlangsung sejak 1971. Dan hasil yang diperoleh sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia serta hewan di dunia. Indonesia memiliki hutan lebat hampir di seluruh daratannya, makanya Negara kita disebut jantung dunia. Ketika hutan Kalimantan terbakar, para ilmuwan dunia juga resah, lho.


Arigatou gozaimasu

0 komentar:

Posting Komentar

Jurnalist Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

visitor *start June 2012

free counters

visitors

free counters

Pengikut

Blog Archive

weather

Entri Populer

About Me

pinguin

fish

hamsterku ^_^

menus

SMS Online ^_^

follow my tweet


Hello !

welcome !

Powered By Blogger

Diberdayakan oleh Blogger.

for Allah SWT

pikacu cursor

Pikachu

twitter bird